KOMUNIKASI DAKWAH STRUKTURAL DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN LUWU

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk menganalisis komponen dakwah struktural di Kabupaten Luwu; 2) untuk mengidentifikasikan bentuk kebijakan dakwah struktural dalam pencegahan kekerasan seksual di Kabupaten Luwu; dan 3) untuk menganalisis hambatan dan solusi dakwah struktural dalam pencegahan kekerasan seksual di Kabupaten Luwu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan normatif syar‟i dan empiris. Sumber data berupa data primer dan
sekunder. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kanit PPA Dinas P3A Kabupaten Luwu, Kanit PPA Reskrim Polres Kab. Luwu, Kepala Kantor dan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kab. Luwu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kekerasan seksual di Kabupaten Luwu masuk pada angka yang cukup tinggi pada Mei 2025 menjadi urutan ke-2 tertinggi di Sulawesi Selatan setelah Makassar. DP3A melakukan pencegahan oleh tim dengan jumlah terbatas, serta berkolaborasi dengan Reskrim polres Luwu khususnya dari unit PPA dan mengikut sertakan Pengadilan Agama dalam melakukan upaya pencegahan; 2) pencegahan terhadap kekerasan seksual di Kabupaten Luwu dilakukan melalui Lembaga Pendidikan untuk memberikan Pendidikan dini tentang arti pentingnya menjaga diri
dari hal-hal yang dapat merusak pikiran, mental dan mengancam keselamatan masa depan diri dan keluarga. Juga dilakukan melalui bimbingan pada forum anak, bimbingan keluarga sakinah dan bimbingan remaja usia sekolah yang dilakukan
jajaran Kementerian Agama; dan 3) hambatan dakwah struktural di Kabupaten Luwu antara yaitu terbatasnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan korban, adanya budaya patriarki yang sering membuat kasus kekerasan seksual ditutupi, serta minimnya koordinasi antara pemerintah, tokoh agama dan aparat penegak hukum. Selain itu, keterbatasan fasilitas, tenaga pendamping dan media dakwah yang belum merata sehingga pesan dakwah belum sepenuhnya tersampaikan secara efektif ke seluruh lapisan masyarakat.

Kata Kunci: Komunikasi Dakwah Struktural, Pencegahan Kekerasan Seksual