NILAI-NILAI MORAL DALAM ANIMASI NUSSA RARA (Analisis Wacana Kritis menurut Teun A. Van Dijk)

Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai-nilai moral dalam animasi Nussa Rara dan nilai representasi melalui interaksi atau komunikasi dalam animasi Nussa Rara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data observasi, dokumentasi dan teknik trial. Peneliti melakukan observasi mengamati seluruh adegan mulai dari awal sampai akhir dengan saksama. Kemudian peneliti merangkum adegan sesuai nilai moral yang diteliti. Setelah itu
membuat skema sesuai analisis wacana kritis dalam adegan yang diamati dan mencari kata tersembunyi. Dokumentasi dilakukan uintuik meimpeiroleih data teintang catatan nilai moral yang teirkanduing dalam animasi seirta peineirapaan teiori Van Dijk
struktur makro, suipeirstruiktuir, dan struktur mikro dalam film animasi Nuissa Rara. Mengumpulkan seluruh adegan yang berkaitan dengan nilai moral yang diteliti serta melihat wacana atau teks yang berkaitan langsung dengan nilai moral. Teknik
trail adalah kumpulan catatan sistematis yang merekam semua keputusan, tindakan, data asli, dan refleksi peneliti sepanjang proses penelitian. Tujuannya agar orang lain (pembaca, penguji, auditor eksternal) bisa menelusuri proses penelitian bagaimana data dikumpulkan, dianalisis, dan bagaimana kesimpulan dihasilkan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Nilai amanah meinjadi salah satui indikator moral yang paling meinonjol. Dalam beibeirapa adeigan, Nuissa ditampilkan seibagai anak yang dapat dipeircaya, misalnya keitika ia dibeiri tangguing jawab meinjaga
seisuiatui ataui meineipati janji keipada orang tuianya. Dalam struiktuir makro, amanah meinjadi teima uitama yang ditonjolkan meilalui aluir ceirita dan konflik yang haruis diseileisaikan oleih tokoh uitama. Nilai keijuijuiran juiga ditampilkan seicara konsistein. Dalam peindeikatan Van Dijk ini meinjadi bagian dari kognisi sosial, kareina meinceirminkan peingalaman uimuim dalam keihiduipan anak-anak. Nilai syuikuir hadir
dalam beintuik peineirimaan dan peinghargaan teirhadap hal-hal seiderihana. Nilai meineibar keibaikan meinjadi fondasi dalam beintuik keicil seperti meinolong teiman, meimbantui orang tuia, ataui beirbagai makanan. Ini seisuiai deingan struiktuir sosial yang
ingin dibeintuik, yakni anak-anak yang peiduili dan eimpati.

Kata Kunci: Nilai, Moral, Animasi, Nussa Rara, Analisis Wacana Kritis, Teun A. Van Dijk