KIPRAH PESANTREN DALAM DAKWAH DI DAERAH TRANSMIGRASI (Studi Pondok Pesantren As-Syafi’iyah Hamzanwadi Taripa Kabupaten Luwu Timur)

Penelitian ini mengkaji kiprah dakwah Pondok Pesantren As-Syafi’iyah Hamzanwadi Taripa dalam konteks wilayah transmigrasi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Fokus utama penelitian ini adalah implementasi dakwah pesantren sebagai bagian dari proses transformasi sosial dan keagamaan masyarakat transmigran. Pesantren berperan bukan hanya sebagai lembaga pendidikan Islam, tetapi juga sebagai pusat dakwah jamā‘ī (kolektif) yang mengintegrasikan nilainilai ke-Nahdlatul Wathan-an, penguatan tradisi lokal, serta pembinaan spiritual berbasis tarekat. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap strategi dan praktik dakwah yang diterapkan pesantren, baik melalui pendekatan dakwah bil lisān
(verbal), bil ḥāl (keteladanan), maupun penguatan kelembagaan pendidikan dan ritual keagamaan, seperti pembacaan ḥizib, riyāḍah, dan pembinaan kader dakwah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis, dakwah, dan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren As-Syafi’iyah Hamzanwadi Taripa mengembangkan model dakwah yang adaptif, kontekstual, dan transformatif. Adaptif berarti pesantren mampu menyesuaikan metode dakwah dengan kondisi sosial-budaya masyarakat transmigran yang heterogen. Kontekstual menunjukkan kemampuan pesantren mengaitkan ajaran Islam dengan realitas kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti solidaritas sosial, gotong royong, dan penyelesaian problematika sosial keagamaan. Sementara itu, transformatif menegaskan peran pesantren dalam mendorong perubahan sosial dan spiritual, yaitu memperkuat kohesi sosial, meningkatkan kesadaran keagamaan, serta membangun kemandirian masyarakat transmigran. Dengan demikian, pesantren ini merepresentasikan model dakwah pesantren yang relevan sekaligus responsif terhadap tantangan sosialkeagamaan di wilayah pinggiran.

Kata Kunci: Kiprah Pesantren, Dakwah, Transmigrasi, Etnografi, As-Syafi’iyah Hamzanwadi