FENOMENA PEMBERIAN BINGKISAN MAHASISWA AKHIR DI PERGURUAN TINGGI KOTA PALOPO

Ada satu fenomena sosial dalam upaya membangun relasi dan interaksi antara mahasiswa dan dosen yakni saling memberi. Pemberian ini dipraktikkan oleh mahasiswa kepada dosen terkait seperti dosen penguji, dosen pembimbing dan ketua sidang. Hal ini mendorong peneliti untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk
dan motivasi pemberian mahasiswa kepada dosen, serta bagaimana pemberian ini diinterpretasikan dan direspon oleh dosen penerima bingkisan. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk bingkisan yang diberikan oleh
mahasiswa akhir; 2) untuk menganalisis motivasi mahasiswa akhir dalam memberikan bingkisan kepada dosen; 3) untuk memahami interpretasi dan respon pihak penerima dalam praktik pemberian ini. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi menggunakan teori The Gift Marcell Mauss yang mengungkapkan bahwa tidak ada pemberian yang cuma-cuma atau gratis. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi bersama mahasiswa dan dosen di beberapa Perguruan Tinggi Kota Palopo dan data sekunder yang dikumpulkan dari sumber lain seperti jurnal, skripsi, disertasi dan artikel yang berkaitan dengan praktik pemberian bingkisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemberian mahasiswa ada material berupa barang dan makanan serta non-material seperti
ucapan terima kasih maupun bantuan; 2) pemberian ini diberikan mahasiswa sebagai bentuk apresiasi atas bimbingan, saran dan masukan yang telah diberikan dosen pembimbing dan penguji kepada mahasiswa dalam menyelesaikan studi, sebagai bentuk tulus terima kasih serta adanya rasa sungkan dan utang budi; 3)
pemberian ini ditafsirkan sebagai upaya gratifikasi, apresiasi dan dianggap sebagai hal biasa saja. Sehingga pemberian berupa bingkisan yang ditujukan kepada dosen pembimbing, penguji dan ketua sidang bisa saja diterima untuk menghargai usaha dan pencapaian mahasiswa. Namun ada juga dosen yang menolak sebagai bentuk profesionalisme dan upaya gratifikasi.

Kata kunci : Bingkisan, Mahasiswa Akhir, Perguruan Tinggi