REPRESENTASI KETIDAKSESUAIAN SYARIAT ISLAM PADA FILM 172 DAYS KARYA NADZIRA SHAFA (ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE)

Skripsi ini membahas tentang representasi ketidaksesuaian syariat Islam dalam film 172 Days karya Nadzira Shafa (Analisis Semiotika John Fiske), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) visual dalam film 172 Days mencerminkan
ketidaksesuaian dengan prinsip-prinsip syariat Islam; (2) ideologi yang terdapat dalam film 172 Days berdasarkan teori analisis semiotika John Fiske. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif dengan sumber data primer dari tayangan film 172 Days. Hasil menunjukkan bahwa: (1) scene representasi ketidaksesuaian
syariat Islam dalam film 172 Days melalui pendekatan semiotika John Fiske ditemukan empat scene utama dengan delapan potongan gambar yang menunjukkan ketidaksesuaian syariat dalam aspek muamalah dan akhlak yaitu pada scene kebiasaan pesta diskotek, melepas jilbab di lingkungan sekolah Islami,
konsumsi alkohol, dan interaksi intim dengan lawan jenis tanpa ikatan pernikahan; (2) ideologi yang terdapat pada film 172 Days yang tidak sesuai dengan syariat Islam berdasarkan teori semiotika John Fiske melalui level realitas dan representasi adalah ideologi feminisme liberal yang mengedepankan kebebasan perempuan untuk berekspresi. Dalam perspektif syariat Islam, ideologi tersebut bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam dalam aspek akidah, muamalah, dan akhlak.

Kata Kunci: Film 172 Days, Syariat Islam, Semiotika John Fiske, Representasi