SISTEM TABUNGAN EMAS DI PT. PEGADAIAN SYARIAH KOTA PALOPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

Skripsi ini membahas tentang Sistem Tabungan Emas Di PT. Pegadaian Syariah Kota Palopo Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui sistem transaksi tabungan emas di PT. Pegadaian Syariah Kota
Palopo; untuk mengetahu Perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem transaksi tabungan emas di PT. Pegadaian Syariah Kota Palopo. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai tehnik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa produk tabungan emas dalam prakteknya
menggunakan sistem beli dan titip emas, emas yang dijual oleh pihak pegadaian cabang palopo belum berbentuk emas fisik di awal transaksi, saldo yang di setor oleh nasabah dalam pembelian emas di pegadaian dikonversikan dalam benuk nominal berat emasnya, dalam hal ini nasabah hanya dapat melihat nilai tabungan melalui saldo rekening pada tabungan emas sehingga hanya diketahui dalam bentuk nilainya saja karena fisik emas belum dapat diserahkan ketika belum mencapai
berat 5 gram yang dicicil dan dititipkan pada PT. Pegadaian Syariah. Jual beli emas pada produk tabungan emas di Di Pt. Pegadaian Syariah Kota Palopo ini secara formal sah yang menggunakan akad mudharabah dan wadi’ah, karena jual beli yang diikatkan dengan syarat tertentu seperti penitipan (wadiah) diperbolehkan menurut hukum islam, dalam mazhab Hanafiyah syarat yang dimaksud yaitu syarat yang sejalan dengan tujuan transaksi. Tabungan emas ini Pada hakikatnya tidak ada emas yang disimpan atau dititipkan di seluruh outlet PT. Pegadaian Syariah tempat nasabah melakukan transaksi, jika nasabah ingin mengambil emas, emas harus dipesan kepada PT. Antam terlebih dahulu selama ± seminggu, lalu nasabah dikenakan biaya penitipan sebesar Rp.30.000 pertahun atas penjagaan emas yang
sebenarnya tidak dilakukan oleh PT. Pegadaian Syariah Kota Palopo, maka dalam hal ini PT. Pegadaian Syariah Kota Palopo tidak seharusnya membebankan biaya penitipan setiap tahunnya yang harus di potong dalam saldo rekening nasabah.

Kata kunci: Tabungan Emas, Pegadaian Syariah, Sistem