PERTANGGUNG JAWABAN ATAS KERUSAKAN DAN KEHILANGAN BARANG KONSUMEN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DI BUMI LAUNDRY KOTA PALOPO)

Penelitian ini membahas perkembangan usaha jasa laundry yang semakin diminati masyarakat karena menawarkan kemudahan dan efisiensi, terutama bagi konsumen yang memiliki aktivitas padat. Namun, tidak jarang terjadi permasalahan berupa kerusakan atau kehilangan barang yang menimbulkan
kerugian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pertanggungjawaban atas kerusakan dan kehilangan barang konsumen di Bumi Laundry Kota Palopo serta bentuk perlindungan konsumen dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
hukum empiris dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi Penelitian di Bumi Laundry Kota Palopo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pertanggungjawaban atas kerusakan dan
kehilangan barang konsumen di Bumi Laundry dilakukan melalui beberapa mekanisme, yaitu pemberian ganti rugi berupa uang atau barang sejenis, pemberian kompensasi sesuai tingkat kerusakan, serta penyelesaian secara kekeluargaan melalui musyawarah antara pihak usaha dan konsumen. Dalam
perspektif Hukum Ekonomi Syariah, bentuk pertanggungjawaban tersebut sejalan dengan akad ijarah yang menuntut adanya amanah, tanggung jawab, dan keadilan. Pelaku usaha berkewajiban menjaga barang titipan konsumen serta
memberikan ganti rugi jika terjadi kerugian akibat kelalaian. Dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah, perlindungan konsumen terealisasi melalui akad ijarah, yaitu akad sewa jasa yang menuntut adanya amanah, tanggung jawab, dan
keadilan. Akad ini mengikat pelaku usaha untuk menjaga barang titipan konsumen serta memberikan ganti rugi apabila terjadi kerugian akibat kelalaian. Prinsip-prinsip syariah seperti amanah, kejujuran, transparansi, dan musyawarah menjadi landasan utama, sehingga perlindungan konsumen lebih menekankan
pada nilai moral dan spiritual selain aturan formal.

Kata Kunci: Pertanggungjawaban Kerusakan dan Kehilangan Barang Konsumen, Perlindungan Konsumen, Hukum Ekonomi Syariah (Akad Ijarah