PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA SHIFT MALAM HARI (STUDI KASUS DI MR.DIY KOTA PALOPO) DALAM PERSPEKTIF AL MASHLAHAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perlindungan Hukum terhadap pekerja shitf Malam hari dalam Perspektif Al Mashlahah. Jenis penelitian ini yang dipakai adalah yuridis-sosiologis, yang mengkombinasikan studi hukum normatif dengan analisis empiris terhadap penerapan hukum dalam masyarakat. Adapaun jenis sumber data dalam penelitian ini yaitu, data primer dan data sekunder. Data primer adalah wawancara dengan kepala toko, pekerja MR.DIY Kota Palopo, dan masyarakat Kota Palopo, sedangkan data sekunder bersumber dari UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, buku-buku, artikel,
jurnal skripsi dan website. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif Al Mashlahah ada beberapa prinsip yaitu, Hifzh al-nafs (menjaga kejiwaan), Hifzh al-din (menjaga agama), Hifzh al-maal (menjaga harta), Hifzh al-‘irdh (menjaga kehormatan), dan Hifzh al-‘aql (menjaga akal) dimana prinsip-prinsip ini belum secara keseluruhan diimplementasikan di MR.DIY Kota Palopo, oleh karenanya perlu adanya perbaikan kebijakan dalam prinsip syariah. Bentuk perlindungan hukum terhadap pekerja di MR.DIY Kota Palopo masih belum optimal. Hal ini di karenakan, masih adanya hak-hak pekerja yang belum terpenuhi, di antaranya, belum ada kendaraan untuk mengantar pulang pekerja malam hari, sebagian besar dari pekerja harus berjalan kaki, hal tersebut sangat berisiko untuk keselamatan
pekerja, baik dari sisi keamanan lingkungan ataupun akan kelelahan fisik setelah bekerja, tidak adanya makanan bergizi untuk shift malam dan kurangnya perlindungan khusus bagi pekerja perempuaan seperti, belum adanya fasilitas kesehatan, sementara dalam pasal 87 ayat (1) Tahun 2003 berbunyi “setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan”. Beberapa bentuk perlindungan yang telah ada yaitu, adanya BPJS ketenagakerjaan dan cuti hamil pekerja khusus perempuan.

Kata kunci: Perlindungan Hukum, Pekerja Shift Malam, Ketenagakerjaan, Al Mashlahah